Senin, 10 Februari 2025

6 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bikin Motor Cepat Rusak!

Sumber: Wahyu Budi Santoso

Banyak pemilik motor yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperpendek umur kendaraan mereka. Motor yang awalnya masih prima, lama-kelamaan jadi sering bermasalah karena kurangnya perawatan yang benar. Jangan sampai kamu jadi salah satu yang abai! Yuk, kenali kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengendara dan bisa bikin motor cepat rusak.

  1. Jarang Panaskan Mesin Motor

Banyak yang berpikir kalau motor injeksi nggak perlu dipanaskan, padahal ini penting untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin. Jika motor jarang dipanaskan, oli mesin tidak akan tersebar secara optimal, yang bisa menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin. Jadi, biasakan panaskan motor setidaknya 1-2 menit sebelum digunakan, terutama di pagi hari.

  1. Terlalu Sering Kehabisan Bensin

Sering membiarkan motor hampir kehabisan bensin? Hati-hati, karena ini bisa merusak pompa bahan bakar dan injektor. Motor yang sering berjalan dalam kondisi bensin minim akan membuat pompa bahan bakar bekerja lebih keras, yang bisa memperpendek usianya. Usahakan untuk selalu mengisi bahan bakar sebelum indikator menunjukkan level kritis.

  1. Tidak Rutin Ganti Oli

Oli adalah pelumas utama dalam mesin yang memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Jika oli jarang diganti, mesin bisa cepat panas dan mengalami keausan lebih cepat. Idealnya, oli diganti setiap 2000-3000 km atau sesuai rekomendasi pabrik. Jangan tunggu sampai oli berubah warna menjadi terlalu hitam dan encer, karena itu tanda oli sudah tidak efektif lagi.

  1. Menggunakan Rem Depan dan Belakang Secara Tidak Seimbang

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pengendara adalah hanya mengandalkan satu rem saja, entah rem depan atau rem belakang. Padahal, pengereman yang ideal adalah dengan menggunakan kombinasi keduanya agar motor tetap stabil. Jika hanya mengandalkan satu rem terus-menerus, maka komponen rem akan lebih cepat aus di satu sisi, yang bisa mengurangi daya cengkeram dan meningkatkan risiko kecelakaan.

  1. Mengabaikan Tekanan Ban

Ban yang tekanan udaranya tidak sesuai bisa berakibat fatal. Jika tekanan terlalu rendah, motor akan terasa lebih berat dan konsumsi bahan bakar meningkat. Sebaliknya, jika tekanan terlalu tinggi, ban bisa lebih cepat aus dan daya cengkeramnya ke jalan menurun. Pastikan untuk mengecek tekanan ban secara rutin minimal seminggu sekali agar motor tetap nyaman dikendarai.

  1. Jangan Lupakan Kondisi Shockbreaker

Selain lima kebiasaan di atas, kondisi shockbreaker juga perlu diperhatikan. Suspensi yang aus bisa membuat perjalanan tidak nyaman dan mengurangi keseimbangan motor. Jika kamu pengguna Yamaha NMAX, mungkin sudah pernah mencari tahu harga shockbreaker NMAX di pasaran sebagai referensi untuk mengganti yang lebih baik. Pastikan kamu memilih shockbreaker berkualitas agar pengalaman berkendara tetap maksimal.

Kebiasaan-kebiasaan kecil di atas sering kali diabaikan, padahal dampaknya bisa besar bagi umur dan performa motor. Jika ingin motor tetap awet dan terhindar dari masalah besar, mulailah merawatnya dengan baik dari sekarang. Ingat, lebih baik melakukan pencegahan daripada harus mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panduan Aman Mengendarai Motor di Musim Hujan

  Sumber: Alfa Scorpii Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Jalanan licin, genangan air, dan vis...