Masalah Motor yang Sering Dialami Perempuan & Cara Mengatasinya

    

Sumber: Ghifari Zakawali

    Banyak perempuan mengandalkan motor sebagai kendaraan sehari-hari untuk bekerja, kuliah, atau sekadar jalan-jalan. Tapi, nggak sedikit yang masih bingung saat motor tiba-tiba bermasalah. Mulai dari motor mogok, ban bocor, sampai suspensi yang terasa keras dan bikin perjalanan nggak nyaman.

    

    Kalau nggak tahu penyebabnya, bisa-bisa panik dan nggak tahu harus berbuat apa! Padahal, beberapa masalah ini sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan cara yang cukup mudah. Nah, berikut ini adalah beberapa masalah motor yang sering dialami perempuan dan solusi praktisnya!

---

1. Motor Susah Dihidupkan di Pagi Hari

    Siapa yang pernah buru-buru mau pergi, tapi motor malah susah nyala? Ini sering terjadi terutama kalau motor jarang dipakai atau ada masalah pada aki dan busi. Kalau dibiarkan, bisa bikin motor makin susah nyala dan bikin perjalanan terganggu.

Solusi:

• Coba starter motor beberapa kali sambil tarik gas perlahan.
• Kalau pakai starter elektrik tapi nggak nyala, coba pakai kick starter.
• Cek apakah aki masih dalam kondisi baik. Aki yang lemah sering jadi penyebab utama motor susah nyala.
• Pastikan juga busi nggak kotor atau basah. Kalau motor sering mogok, bisa jadi busi sudah aus dan perlu diganti.

Tips: Jangan biarkan motor terlalu lama nggak dipakai. Kalau motor jarang digunakan, tetap panaskan mesin minimal 2-3 hari sekali agar aki tetap terisi daya dan oli bisa bersirkulasi dengan baik.

---

    2. Ban Kempes atau Bocor di Tengah Jalan

    Ini salah satu masalah yang paling bikin panik, terutama kalau kamu lagi di jalan sendirian atau jauh dari bengkel. Ban bocor bisa terjadi karena tekanan angin yang kurang atau ada benda tajam yang menusuk ban.

Solusi:

• Cek tekanan ban sebelum berkendara, biar nggak kempes di jalan.
• Selalu bawa nomor kontak tukang tambal ban terdekat.
• Gunakan cairan anti bocor supaya ban nggak langsung kempes saat tertusuk benda tajam.
• Jika motor sering dipakai harian, pertimbangkan pakai ban tubeless yang lebih tahan bocor dibanding ban biasa.

---

    3. Rem Terasa Kurang Pakem atau Berbunyi 

    Rem adalah bagian penting untuk keselamatan berkendara. Kalau rem terasa licin atau berbunyi ‘cuit-cuit’, bisa jadi itu tanda kampas rem mulai aus.

Solusi:

• Cek kampas rem setiap beberapa bulan sekali.
• Kalau rem terasa kurang pakem atau berbunyi, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
• Jangan terlalu sering rem mendadak, karena bisa mempercepat keausan kampas rem.
• Gunakan kombinasi rem depan dan belakang agar lebih stabil saat berhenti mendadak.

Tips: Kalau motor sering digunakan di jalan macet, kampas rem bisa lebih cepat aus. Periksa secara rutin dan pastikan sistem pengereman tetap optimal.

---

    4. Motor Terasa Goyang atau Tidak Stabil Saat Dikendarai 

    Kalau motor terasa goyang atau nggak stabil saat dikendarai, terutama di jalan berlubang, bisa jadi ada masalah di suspensi atau tekanan ban.

    Sebagai contoh, kalau kamu pakai Yamaha NMAX, shockbreaker NMAX yang sudah mulai aus bisa bikin perjalanan terasa kurang nyaman dan lebih limbung saat melewati polisi tidur atau jalan rusak.

Solusi:

• Pastikan tekanan angin ban sesuai standar. Ban yang terlalu keras atau terlalu kempes bisa bikin motor terasa goyang.
• Cek kondisi shockbreaker NMAX atau motor lainnya. Kalau sudah terasa keras atau ada oli yang bocor, segera ganti agar kenyamanan berkendara tetap terjaga.
• Periksa apakah baut roda dan setang sudah terpasang dengan kencang, karena baut yang longgar bisa bikin motor terasa oleng.

---

    5. Motor Terasa Berat dan Boros Bensin 

    Kalau tiba-tiba motor terasa berat saat dikendarai dan bensin cepat habis, bisa jadi ada masalah pada filter udara, sistem pembakaran, atau tekanan ban.

Solusi:

• Bersihkan filter udara secara rutin agar pembakaran tetap optimal.
• Gunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi motor.
• Pastikan tekanan ban selalu cukup, karena ban kempes bisa bikin motor terasa berat dan boros bensin.

Tips: Kalau motor terasa berat saat ditarik gas, bisa jadi ada masalah di rantai atau v-belt. Cek kondisi rantai dan lakukan perawatan berkala agar motor tetap ringan saat dikendarai.

---

    6. Lampu Motor Redup atau Mati Saat Dipakai di Malam Hari

    Lampu yang redup atau mati bisa bikin perjalanan malam jadi kurang aman. Masalah ini sering disebabkan oleh aki yang lemah atau lampu yang sudah terlalu lama digunakan.

Solusi:

• Cek kondisi aki motor. Jika aki sudah lemah, segera isi ulang atau ganti dengan yang baru.
• Gunakan lampu LED yang lebih terang dan tahan lama dibanding lampu biasa.
• Pastikan soket dan kabel lampu dalam kondisi baik agar tidak ada gangguan arus listrik.

Tips: Jika sering berkendara malam, gunakan lampu yang lebih terang agar visibilitas tetap aman di jalan.

---

    7. Suara Mesin Kasar dan Getaran Berlebihan

    Kalau motor mulai terdengar lebih kasar atau bergetar berlebihan, itu bisa jadi tanda ada masalah pada mesin atau sistem pembakaran.

Solusi:

• Ganti oli secara rutin agar mesin tetap bekerja optimal.
• Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor agar mesin lebih halus.
• Periksa kondisi rantai atau v-belt, karena bagian ini bisa jadi penyebab getaran berlebih.

Tips: Jangan biarkan suara kasar terlalu lama. Segera periksa ke bengkel sebelum masalah semakin parah.

---

    Sebagai pengguna motor, perempuan juga perlu tahu dasar-dasar perawatan supaya nggak panik saat motor mengalami masalah. Dengan memahami penyebab dan solusi dari masalah seperti motor susah nyala, ban bocor, rem kurang pakem, atau shockbreaker NMAX yang mulai lemah, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi di jalan. 

    Jangan lupa lakukan servis rutin dan selalu cek kondisi motor sebelum berkendara. Dengan perawatan yang baik, motor akan tetap nyaman, aman, dan pastinya lebih awet! 💖🏍️.