Sumber: Mohammad Nurul Hidayah
Buat para perempuan yang menggunakan motor sehari-hari, entah untuk ke kantor, kuliah, atau sekadar jalan-jalan, pasti ingin motornya selalu dalam kondisi prima, nyaman dikendarai, dan nggak rewel, kan? Tapi sayangnya, masih banyak yang menganggap urusan perawatan motor itu ribet dan cuma buat laki-laki. Padahal, dengan sedikit perhatian dan perawatan rutin, motor bisa tetap awet dan aman dikendarai tanpa perlu sering ke bengkel. Nah, kalau kamu seorang perempuan yang punya atau sering pakai motor, yuk simak tips perawatan sederhana berikut ini!
Rutin Periksa Tekanan Ban
Ban adalah salah satu komponen penting yang sering diabaikan. Ban yang kempes atau terlalu keras bisa bikin motor nggak nyaman dikendarai, lebih boros bensin, bahkan bisa bikin motor kehilangan keseimbangan.
Tipsnya:
Cek tekanan angin ban minimal seminggu sekali.
Gunakan alat pengukur tekanan ban atau mampir ke pom bensin untuk pengecekan.
Kalau ban terasa licin atau sudah mulai botak, jangan tunda untuk menggantinya!
Jangan Malas Ganti Oli
Banyak perempuan yang nggak sadar kalau oli motor harus diganti secara rutin. Padahal, oli adalah ‘darah’ mesin yang memastikan motor tetap bekerja dengan baik. Kalau telat ganti oli, mesin bisa cepat panas, kasar, dan lebih cepat rusak.
Tipsnya:
Ganti oli setiap 2.000 - 3.000 km atau sekitar sebulan sekali untuk motor yang sering dipakai harian.
Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor. Kalau bingung, tanya mekanik di bengkel biar nggak salah pilih!
Pastikan Rem Selalu Pakem
Rem yang nggak pakem bisa membahayakan, apalagi buat kamu yang sering berkendara di jalanan macet atau turun naik. Jangan tunggu sampai rem terasa licin atau berbunyi ‘cuit-cuit’, karena itu tanda kampas rem sudah tipis.
Tipsnya:
Cek kampas rem setiap beberapa bulan sekali.
Kalau rem terasa kurang pakem atau berbunyi aneh, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
Jangan terlalu sering rem mendadak, karena bisa bikin kampas rem cepat aus!.
Perhatikan Suspensi atau Shockbreaker
Buat perempuan yang sering membawa barang belanjaan atau boncengan, suspensi alias shockbreaker harus tetap dalam kondisi baik. Kalau shockbreaker mulai terasa keras atau motor gampang limbung, itu bisa jadi tanda sudah waktunya diganti. Sebagai contoh, kalau kamu pakai Yamaha NMAX, shockbreaker NMAX yang sudah mulai lemah bisa bikin perjalanan terasa lebih kasar dan kurang nyaman, terutama di jalanan berlubang.
Tipsnya:
Cek apakah motor terasa lebih menghentak atau goyang saat dikendarai.
Kalau ada tanda-tanda seperti oli bocor di shockbreaker atau motor terasa nggak stabil, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
Bersihkan Motor Secara Rutin ✨
Selain biar motor selalu kelihatan bersih dan kece, rutin mencuci motor juga bisa membantu menjaga kondisi bodi dan mesin tetap awet. Debu, lumpur, atau kotoran yang menempel lama-lama bisa bikin cat pudar dan mesin jadi kotor.
Tipsnya:
Cuci motor minimal seminggu sekali atau lebih sering kalau sering kena hujan.
Jangan lupa bersihkan rantai, knalpot, dan bagian bawah motor yang sering kotor.
Gunakan sabun khusus motor supaya cat nggak cepat kusam.
Selalu Sedia Peralatan Darurat
Kadang, kejadian nggak terduga bisa terjadi di jalan, seperti ban bocor atau rantai kendur. Makanya, penting banget buat selalu siap dengan peralatan dasar agar nggak panik saat motor bermasalah di tengah jalan.
Tipsnya:
Bawa kunci pas, obeng, dan kunci busi di bagasi motor.
Simpan kontak bengkel atau tukang tambal ban langganan supaya gampang dicari kalau butuh bantuan.
Selalu bawa jas hujan yang ringan supaya tetap nyaman berkendara saat hujan.
7. Servis Rutin Jangan Sampai Lupa!
Servis motor bukan cuma soal ganti oli, tapi juga pengecekan semua komponen penting seperti rem, aki, busi, hingga filter udara. Servis rutin bisa mencegah masalah kecil jadi kerusakan besar yang malah bikin pengeluaran makin banyak.
Tipsnya:
Servis motor minimal setiap 3 bulan sekali atau sesuai jadwal yang disarankan oleh pabrik.
Jangan ragu bertanya ke mekanik kalau ada bagian motor yang terasa aneh atau nggak nyaman saat dikendarai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar