Sumber: M. Tri Ardi Yanto
Banyak orang asal isi bensin tanpa mikirin efeknya ke motor. Ada yang penting murah, ada juga yang cuma ikut-ikutan teman. Padahal, pemilihan bahan bakar yang tepat itu penting banget buat menjaga performa mesin tetap prima. Yuk, kenali lebih dalam soal jenis bahan bakar dan dampaknya buat motor kesayangan kamu!
1. Kenali Nilai Oktan Bensin
Bensin di SPBU itu bukan cuma beda merek, tapi juga punya angka oktan yang beda-beda. Biasanya ada tiga jenis umum yang sering dijumpai:
Pertalite (RON 90) – Cocok buat motor standar, tapi kalau kompresi mesin motor tinggi, kurang optimal.
Pertamax (RON 92) – Lebih bersih, lebih baik buat mesin motor modern, dan lebih hemat BBM.
Pertamax Turbo (RON 98) – Punya kualitas lebih tinggi buat mesin motor dengan spesifikasi premium atau motor sport.
Jadi, kalau motor kamu punya kompresi tinggi tapi masih pakai bensin oktan rendah, bisa-bisa mesin jadi knocking atau ngelitik. Ini bisa bikin mesin aus lebih cepat!
2. Efek Salah Pakai Bensin ke Mesin
Banyak yang nggak sadar kalau salah pilih bensin bisa bikin motor nggak awet. Ini dia beberapa efeknya:
Pembakaran jadi nggak sempurna – Mesin bisa jadi lebih cepat kotor dan performa menurun.
Boros bahan bakar – Kalau motor butuh oktan tinggi tapi dikasih bensin oktan rendah, tenaga yang dihasilkan nggak optimal dan justru jadi lebih boros.
Mesin jadi lebih cepat panas – Pembakaran nggak efisien bikin suhu mesin naik dan bisa merusak komponen dalam jangka panjang.
Sisa pembakaran lebih kotor – Ini bisa mengendap di ruang bakar dan menyebabkan kerak, yang akhirnya bikin performa motor menurun drastis.
3. Jangan Campur-Campur Bensin!
Pernah dengar orang bilang kalau nyampur bensin bisa bikin motor makin irit? Itu mitos! Mencampur bensin beda oktan malah bisa bikin pembakaran nggak stabil. Mesin butuh adaptasi buat jenis bahan bakar tertentu, jadi kalau gonta-ganti terus atau dicampur, ECU (Electronic Control Unit) di motor modern bisa kebingungan dan performa mesin jadi nggak optimal. Selain itu, mencampur bensin bisa mempercepat pembentukan kerak di injektor dan filter bensin, yang akhirnya menghambat aliran bahan bakar dan membuat mesin terasa berat.
4. Efek Bensin Murahan ke Komponen Motor
Bensin berkualitas rendah sering kali mengandung lebih banyak sulfur dan zat aditif yang bisa bikin kerak di ruang bakar. Akibatnya, injektor atau karburator lebih cepat kotor, knalpot menghitam karena pembakaran nggak sempurna, dan bahkan mesin bisa kehilangan tenaga. Hal ini juga bisa menyebabkan getaran mesin lebih tinggi dari biasanya, yang bikin pengalaman berkendara jadi kurang nyaman. Getaran berlebih ini nggak cuma mengganggu, tapi juga bisa berdampak pada bagian lain seperti suspensi dan shockbreaker.
Kalau motor kamu mulai terasa lebih keras saat melewati jalanan bergelombang, bisa jadi itu dampak dari getaran mesin yang nggak optimal akibat bahan bakar kotor. Suspensi yang bekerja lebih keras karena getaran ini lama-kelamaan bisa melemah atau bahkan rusak. Jika perlu mengganti, cari tahu dulu harga shockbreaker NMAX atau motor lain yang sesuai dengan kebutuhan kamu biar tetap nyaman berkendara.
5. Tips Memilih Bahan Bakar yang Tepat
Biar nggak salah pilih bensin, ikuti beberapa tips berikut:
Cek manual motor kamu – Biasanya pabrikan sudah kasih rekomendasi jenis bensin yang sesuai.
Perhatikan gejala mesin – Kalau motor terasa lebih berat atau performa turun, coba ganti ke bensin dengan oktan lebih tinggi.
Isi bensin di tempat terpercaya – Hindari beli bensin eceran yang kualitasnya nggak jelas.
Jangan tunggu bensin habis – Usahakan isi ulang sebelum indikator menyentuh level kritis biar pompa bensin nggak cepat rusak.
Motor yang dirawat dengan baik bukan cuma awet tapi juga lebih hemat biaya perbaikan. Salah satu cara termudah buat menjaga mesin tetap sehat adalah dengan memilih bahan bakar yang sesuai. Jangan cuma tergiur harga murah, tapi pikirkan efek jangka panjangnya ke mesin motor kamu. Yuk, mulai peduli sama bahan bakar yang dipakai biar motor tetap prima dan nggak rewel!. Dengan memilih bahan bakar yang tepat, kamu nggak cuma menjaga mesin tetap sehat tapi juga menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang. Jadi, mulai sekarang, jangan asal isi bensin, ya!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar